Tuesday, August 6, 2013

☆ FF EXO Yadong (?) ☆ Sweet Rainy Day


Summary :
Byun Baekhyun menyukai Jang Eun Ri, sahabatnya. Tapi dia tak tahu cara mengungkapkannya. Hingga suatu hari, Baekhyun memberanikan dirinya dan cintanya bersambut tangan.

Cast :
≈ Byun Baekhyun
≈ Jang Eun Ri (anggap aja kamu)

DC :
≈ Baekhyun belong to God and himself.
≈ This fanfic is mine.

Author :
~ Cho Sun Young, gebetannya Baekhyun *plak*

☆☆☆

"huaciiih…!!"

"Kau ini, kenapa nekat hujan2an, eum ? Jadi flu begini kan ?" Baekhyun mengelap rambut Eunri yg basah kehujanan.

"Aku harus pulang, Byunie. Aku sudah berjanji pada Sehun oppa untuk mentraktirnya belanja di Apgeujeong (?) hari ini. Gara2, kemarin aku kalah battle game dengannya. Ukh" gerutu Eun Ri, seraya meminum coklat panas buatan Baekhyun. Baekhyun tertawa dgn cerita sahabatnya itu.

"Jangan pulang sebelum hujan reda. Lagi pula, kakakmu pasti mengerti. Ne ?" kata Baekhyun, Eunri mengangguk.

Pulang sekolah tadi, Eunri nekat berlari pulang. Padahal cuaca sedang hujan lebat. Baek Hyun yg melihat Eunri, mengajaknya untuk berteduh di rumahnya.

"Kemana Chanyeol ?" tanya Eun Ri memecah keheningan.

"Dia keluar bersama Kai. Sebentar ya" ucap Baek Hyun, lalu pergi ke dapur.

5 menit…

10 menit…

Baek Hyun belum datang juga, akhirnya Eunri menyusul ke dapur. Di lihatnya, Baekhyun yg sedang memasak omelet. Eunri tercengang ketika melihat Baekhyun yg membalik omelet dgn mengangkat teflon, hingga omelet terpental ke atas dan bisa jatuh dgn tepat ke teflon lagi (ngerti nggak ?).

Eunri menghampiri Baek Hyun ke dapur.
"Wow ... Byunie, caramu membalik omelet tadi, hebat sekali. Boleh ku coba ?"

(sekilas info : Byunie itu panggilan kesayangan author *eh* Eunri untuk Baekhyun :3)

"Hn, kau bisa ?"

"Err, tidak. Hanya ingin mencoba" jawab Eun.

Eun Ri pun memulai aksi nya (?). Omelet trpental ke atas, seharusnya jatuh ke teflon. Tapi malah jatuh ke kepala Eun Ri sendiri.

"Kyaaaa… Panaaas… Tolong akuuu…" teriak Eunri, sambil lari2 di dapur dgn omelet yg masih di kepalanya. Baek Hyun segera datang dan menyingkirkan omelet dari kepala Eunri.

"Hati-hati, Eunri. Nanti kau kena luka bakar" kata Baekhyun dgn penuh prhatian sambil memeluk dan mengusap kepala Eun Ri dgn handuk basah.

"Aww, hentikan Byunie. Sakit, tau !" Walaupun mulutnya bilang begitu, dalam hati Eunri tidak mau lepas dari hangat nya pelukan Baekhyun.

"Ya sudah, kau masuk saja dulu"

"Byunie, aku mau nonton TV, eodie ?"

"Di kamarku saja. Yg di ruang tengah rusak"

"Arasseo" Eun Ri pergi ke kamar yg di tunjuk Baek Hyun, lalu menonton televisi sambil tiduran di ranjang Baekhyun. Tidak lama kemudian, Baekhyun datang membawa kue.

"Eunri mau kue ?" tanya Baekhyun yg duduk di sebelah Eunri sambil menyodorkan kue ke mulut Eunri.
"Ayo buka mulutmu" bujuk Baekhyun. Eun Ri trsenyum malu, lalu memakan kue yg di suapkan Baekhyun.

"Eunri, ada kue di bibirmu" Baekhyun me nunjuk kue yg menempel di sudut bibir Eun Ri.
"Biar ku bersihkan" Baek Hyun menjilat remah kue di sudut bibir Eun Ri. Hal itu membuat Eun Ri ber blushing ria.

Tiba2…

CTAAARR !!

"Aaaaa… Byunie, aku takuuut…" Eunri memeluk Baekhyun erat. Tanpa sadar, Eunri menghempaskan tubuh nya ke ranjang. Hingga Baekhyun yg di peluknya ikut trhempas juga. Tapi Eun Ri yg ketakutan, tidak peduli semua itu. Pelukan nya malah semakin kencang. Baekhyun tidak tau harus bagaimana. Untung saja imannya masih kuat. Kalo tidak, bisa2 dia menerjang Eun Ri saat itu juga. Apalagi dlm posisi berpelukan di ranjang begitu... :p

Setelah suara petir berhenti, Eun Ri melepas pelukannya.

"Mianhae, Byunie. Aku memelukmu seenaknya"

"Tidak apa2. Kau... hanya memelukku ? Apa... tidak mau... yg lain...?" tanya Baekhyun, gugup.

"Yg lain ? Maksudmu ?" Eun Ri tak mengerti.

"Eh, a-ahni lupakan saja" jawab Baekhyun, cepat.

-hening sejenak-

"Byunnie…"

"Hm ?"

"Aku merasa kedekatan kita selama ini, seperti lebih dari sahabat. Apa kau juga merasakan ?"

"Tentu saja. Kita ini kan sepasang kekasih" jawab Baekhyun.

"Mwo, sejak kapan ?"

"1 detik yg lalu. Saranghae, Jang Eun Ri. Maukah kau … menjadi kekasihku ?"

Eun Ri trdiam sejenak.
"Aku tidak bisa..." Baek Hyun trkejut dgn jawaban Eun Ri.
"Aku tidak bisa menolakmu. Nado saranghaeyo, Byunnie~" lanjut Eun Ri seraya trsenyum.
"Jinjja ? Gomawo, chagi. CHUUU~..." Baekhyun mencium Eun Ri.

"YA! Jangan seenaknya menciumku begitu, Byun Baekhyun. Huh, menyebalkan" Eun Ri pura2 cemberut. Baek Hyun hanya terkekeh.

"Wae ? Kau malu, Byun Eun Ri ?" goda Baekhyun.

"Ya ! Jangan seenaknya mengganti nama marga ku, Baekhyun bodoh"

"Memangnya kenapa ? Toh, sebentar lagi kau juga akan menjadi Nyonya Byun. Heum ?"

"Apa ? Hei, itu tidak a~ heumph" Baekhyun mem bungkam mulut Eunri dgn bibirnya, sebelum gadis itu mengomel lebih panjang.

''Mmhh... Akhh...'' suara desahan dua sejoli yg lagi romantis2 nya di hari hujan.. so sweet..

-THE END-

Otte ? Otte ? Coment juseyo ne ... Gomawo, mau baca ... Paipai ^^/

No comments:

Post a Comment