Tuesday, August 6, 2013

{FF Yadong EXO - M Kris} My Saeng be My Wife



Anyeong haseyo, author bikin ff yadong. Wahaha … Lagi puasa2 gini kok otak saya malah yadong ya ? Entahlah. Ck, bertambahlah dosaku. Kkk~ (dosa bertambah kok malah seneng sich ? Author sarap -_-)

Cast :
≈ Wu Yifan
≈ Wu Lian (OC)

DC :
≈ Yifan milikkuuh *di gampar*

Author :
≈ Cho Sun Young (Cho). Istrinya Wu Yifan *plak*

☆☆☆

"Oppa, tolong bantu aku membuat PR ne ? Jebal" ucap Lian manja, seraya menarik2 lengan Yifan.

"Dasar, kau tidak bisa mengerjakan PR mu sendiri, eoh ?" ejek Yifan.

"Ya! Bukan begitu, aku hanya takut sendirian"

"Ne baiklah, baiklah" Yifan luluh juga ketika melihat puppy eyes yg di tujukan Lian untuknya.

@ kamar

"Oppa, ini bagaimana ?"

"Mana aku tau" jawab Yifan dgn santainya.

"Ya! Kau bilang mau membantuku. Kenap~ hmmffh" ucapan Lian terpotong oleh ciuman liar Yifan.

"Apa yg oppa lakukan ?" tanya Lian dgn nafas memburu, akibat ciuman Yifan yg cukup lama.

"Menciummu" jawab Yifan, santai.

"Kenapa ?"

"I want you, saeng" bisik Yifan, seraya meniup tengkuk Lian. Membuat gadis itu bergidik geli. Ia berusaha mendorong Yifan saat namja itu meremas payudaranya dan menjilat lehernya.

"Jangan oppa. Jebal" rengek Lian saat Yifan mulai melucuti bajunya. Yifan terus melepas satu persatu kancing baju Lian. Di bukanya baju & bra Lian, hgg trpampang jelas payudara besar Lian.

"Wow, sexy breast. Eumh" Yifan mengulum payudara Lian. Ia cepat2 membuka bajunya sendiri hgg full naked. Lian beringsut mundur saat melihat junior Yifan berdiri tegak menghadap ke arahnya. Yifan brjalan mendekat sambil meng acungkan juniornya.

"This is mine, dear" Yifan menaiki ranjang. Lian memandang junior Yifan ngeri. 'Aigo, besar sekali' batin Lian.

"Nghh … Oppaahh …" desah Lian yg kini berada di pangkuan Yifan. Yifan menjilat dan menghisap payudara Lian. Jari2 tangan kirinya mengobrak-abrik vagina Lian. Sedangkan tangan kanannya menopang tubuh Lian dari belakang. Jari2nya yg menganggur, meremas dada Lian dan sesekali menarik2 atau memilin nipple Lian.

"Aahh …" Lian orgasme, Yifan pun menelan habis cairan itu. Lalu membaringkan Lian dan menciumnya liar.

JLEB !

Yifan memasukkan junior nya tiba2. Hanya sekali hentakan, itupun dgn susah payah.

"Oppa, sakiiit … Hikz" Lian mencengkeram bahu Yifan. Darah mengalir dari kemaluannya.

"Mianhe, saeng. i'll be slowly, ok ?" Yifan meng hapus air mata Lian. Ia memejamkan mata, merasakan kenikmatan juniornya yg trhisap hole sempit Lian. Ia mulai menggerakkan juniornya perlahan, lalu semakin cepat dan cepat.

"Ahh Ahh Ahh Oppahh… Fassh terhh oppa ah" desah Lian, yg membuat Yifan makin menguatkan genjotannya. Entah setan apa yg merasuki kedua nya. Yifan tidak peduli jika Lian itu adiknya. Begitu juga Lian, ia tidak peduli dgn siapa dirinya bercinta. Kakak beradik itu mendesah keenakan akibat permainan liar yg mereka lakukan.

"Ahh ahh oppa. Lebih ahh cepat lagihh ahh ahh" teriak Lian yg seirama dengan genjotan kuat Yifan.

"Ne, chagi hh seperti ini, eoh ? Ahh ahh owhh. Teruslah mendesah ahh sayang hahh hahh" Yifan mempercepat genjotan nya.

"Ahh oppaahh akuhh anghh …"

"Together, baby. Ahh ahh Aaaakhh …"

Keduanya pun klimaks bersamaan. Cairan cinta mereka bersatu di dlm vagina Lian. Hangat dan nikmat. Yifan mengerang sambil memejamkan matanya, merasakan kenikmatan yg luar biasa. Lalu ambruk ke pelukan Lian.
.
.
.

"Gomawo, chagi. Naega saranghaeyo. Mungkin sudah saatnya kau tahu rahasia ini" Yifan membelai rambut Lian.

"Rahasia apa ?" Lian penasaran.

"Sebenarnya... kau bukan adikku" lirih Yifan.

"MWO ? Apa maksudmu oppa ? Lalu aku siapa ?"

"Kau calon istriku, chagi"
Lian terbelalak dengan ucapan Yifan barusan.

"19th yg lalu, eoma mu meninggal di rumah sakit saat melahirkanmu. Dan appamu juga meninggal karena kecelakaan saat membawamu pulang dari pemakaman ibumu. Di saat2 terakhir, appamu berpesan pada appaku untuk merawatmu. Dan menjodohkanmu dengan ku kelak jika kita sudah dewasa" jelas Yifan.

"Lalu, oppa tau darimana semua itu ?" tanya Lian.

"Saat itu, aku berumur 4th. Tentu saja aku tahu, dan aku masih ingat itu. Kau sudah mengerti ?" Yifan tersenyum.

"Ne, oppa. Berarti, cinta ku tidak bertepuk sbelah tangan" ucap Lian.

"Maksudmu ?" Yifan mengerutkan keningnya.

"Oppa, kau tahu ? Sudah sejak lama aku menaruh hati padamu. Tapi aku tidak yakin, mengingat bahwa kita saudara. Dan sekarang, semuanya ter jawab. Aku senang oppa" jelas Lian.

"Nan jeongmal saranghae chagiya" Yifan mengecup puncak kepala Lian.

"Nado, oppa" Lian memeluk erat Yifan.
.
.
.

"Oppa …"

"Hm …"

"Aku mau lagi" Lian me remas2 junior Yifan, mengundangnya agar kembali tegang.

"Ya! Rupanya calon istri ku mulai nakal, eoh ?" goda Yifan.

"Owh, ayolah oppa. Aku sudah tidak tahan lagi"

"Haha... as your wish, dear" Yifan menyeringai, lalu menindih tubuh Lian. Dan …
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-THE END-

Wahahha… … Readers ketipu *plakk*. Otte ? Otte ? Hancur abiss... Ahaha, yg penting komen. Yg ga komen, author doain cadel kayak Sehun (?) #maksa *author dibakar*

5 comments:

  1. kekeke~ kurang panjang eonnie... #peacee~^^

    ReplyDelete
  2. Lian? nama china aku thor 😂🔫 serasa … wkwkwk ><

    ReplyDelete
  3. Cerita yang tak terduga wkwkwk
    Beruntung banget tuh liannya 😂
    Good job thor ^^
    Keep writing and hwaiting ne 😀

    ReplyDelete